SETAN BAKIAK - CERPEN BERSAMBUNG
SETAN BAKIAK
“Tak...tok...tak...tok....”suara kaki
melangkah. Lalu Zion berbalik arah melihat langkah kaki yang bersuara itu. Tetapi
tidak terlihat seorangpun dari arah belakang, Zion kemudian melanjutkan
langkahnya menuju ke lantai enam. Gedung ini nampak tak terurus dan kumuh
banyak sarang laba-laba yang menempel di atas sudut-sudut dinding. Lampu yang
menyala redup nampak menambah seramnya gedungtua ini. Dia melanjutkan
langkahnya kemudian menyalakann lampu di lantai enam.
“Gubrakkk...pak...trang..”terdengar suara
kursi yang jatuh sendiri. “Teng....nong” suara lift terbuka dan secara perlahan pintunya terbuka.
“Zion...Hi...Gw...takut
nunggu di luar makanya gw naik ke atas” Kata Brian.
“Ian, kan dah gw bilang lu jagain mobil aja
di luar” Jawab Zion.
“Lagian mana ada orang di tempat sepi kaya
gini sih” Kataku.
“Yaudah deh gw pulang ajah nih” Kata Brian.
“Yah...jangan dong, nanti siapa yang nyetir
mobilnya kunyuk, lu kan tau tangan gw kemaren masih sakit gara-gara jatoh dari
motor” Kataku.
“Oke...deh”Kata Brian.
“Sialan tahu ada lift ngapain gw naik tangga
sampe ke lantai 6 gini” Kataku.
“Gila yah...kakek lu ngewarisin gedungtua
gini buat apaan, lagian ini gedungkan angker banget. Bekas pembataian sewaktu
revolusi 1998” Cerita Brian panjang lebar.
“Gw juga gak tahu, udah gitu ini gedung harus
direnovasi dulu kalo mau dijadiin tempat usaha” Kataku.
“Yaudah lu jual aja ini gedung uangnya bisa
buat lu tabung deh” Kata Brian.
Belum sempat Zion membalas ucapan Brian. Zion
terkejut melihat sosok wanita di ujung gang. Wanita itu tampak sendirian
sedang mencakar tembok. Brian pun
melihat hal yang sama. Brian nampak kaku dan wajahnya pucat. Kaki Brian tak
berhenti bergetar...senter yang dibawanyapun jatuh ke lantai. Brian sembunyi
dibalik badan Zion. Zion malah memfokuskan cahaya senter ke wanita itu agar
jelas melihat wajahnya. Wanita itu masih menundukkan wajahnya ke lantai.
“Anjrit Zion itu apaan kok ada cewek tengah
malem disini” Tanya Zion sambil gemetaran.
“Duh...tenang lu penakut banget sih, kita
pastiin dia itu bukan orang kalo bener langsung kita kabur” Kataku.
“Mba...mba siapa??mba lagi ngapain
disini...??mba orang apa bukan kok kukunya panjang dan item banget mba?? Tanya
Zion.
Perlahan tapi pasti wanita itu menolehkan
wajahnya ke arah Zion. Mukanya nampak seram dengan banyak lumuran darah dan
luka-luka. Lalu mengeluarkan suara erangan yang kencang...”AgggRrrrr”Suara
erangan. Brian dan Zion mengambil langkah seribu menuju arah lift. Di dalam
lift tiba-tiba saja lampu redup, di belakang mereka terlihat sosok wanita yang
di berada di atas tadi. Di pantulan tombol lift, wanita itu terlihat mendekati
mereka. Mereka berdua memejamkan mata, karena ketakutan. Wanita itu perlahan mendekati
telinga keduannya. Dan membisikan kata “ XERXGILAHH KJE NERRAZzKAA!!!”suara
teriakan yang kencang. Begitu pintu lift terbuka mereka lari ke arah mobil. Dan
dengan kecepatan penuh mereka mengendarai mobil untuk menjauhi gedungtua itu.
“Itu
tadi pasti wanita yang dibantai di gedung itu, anjrit mukanya serem banget”
Kata Brian”
“Seumur-umur gw baru liat hantu kaya begitu
Brian”Kataku.
“Kayanya kalo kita kesana mendingan siang
bolong aja dan bawa pasukan yang banyak atau gak bawa ustad”Kata Brian.
“Lo liat mukanya serem banget, kaya mau bales
dendam ke kita. Fix deh itu gedung mendingan gw jual aja” Kataku.
Mereka melihat sekeliling, untuk memastikan
hantu itu tidak mengikuti mereka. Sampailah mereka di apartemen milik Brian.
Mereka merebahkan tubuh mereka dan mencoba untuk tidur. Zion tertidur pulas,
Brian menyalakan Tv dan bermain PS. Ketika Brian sedang menonton TV, dia
kebelet untuk ke belakang.
Dia melepaskan celananya. Air kencingnya
mengucur ke dalam WC...Tiba-tiba saja dari belakang ada yang memegang
pundaknya. Dia meraih tangan yang ada di pundaknya dan berbalik perlahan. Dia
lalu berteriak kencang sekali. “WaaaaKKKK” Teriak Brian kencang.
__BERSAMBUNG__
Comments
Post a Comment